peringatan serius para ilmuwan; Kontak pertama dengan makhluk luar angkasa bisa memusnahkan umat manusia
Ilmuwan percaya bahwa jika terjadi kontak pertama dengan makhluk luar angkasa, kehidupan manusia akan menghadapi ancaman yang serius dan tidak terduga.
Tahun 2023 merupakan tahun yang penuh dengan berita tentang peristiwa yang berkaitan dengan UFO misterius. Selama bulan Februari, Presiden AS Joe Biden memerintahkan penembakan tiga UFO . Kemudian, seorang pilot Angkatan Laut merilis rekaman UFO, dan laporan pembocor rahasia yang menuduh pemerintah AS menutup-nutupi penelitian UFO bocor.
Biaya kontak dengan kehidupan asing sama dengan kehancuran seluruh umat manusia
Jika bukti kehidupan di luar bumi dan kemungkinan kontak dengan alien ditemukan, itu akan membuat perubahan signifikan dalam pemahaman manusia. Ilmuwan percaya bahwa kontak pertama dengan kehidupan alien bukanlah peristiwa tunggal, melainkan proses yang telah dimulai.
Kontak dengan makhluk luar angkasa
Lukisan abad ke-16 ini menunjukkan pendaratan Christopher Columbus di Amerika. Columbus dan para penjelajahnya menganggap penduduk asli di sana "primitif" karena tidak memiliki sistem tulisan.
Tetapi menjawab pertanyaan tentang siapa yang bertanggung jawab mempersiapkan kontak dengan makhluk luar angkasa memiliki tantangan dan kerumitannya sendiri. Militer, perusahaan, dan ilmuwan kemungkinan besar akan berinteraksi. Di bawah Undang-Undang Daya Saing Peluncuran Dunia Maya 2025, perusahaan diizinkan mengambil untung dari pariwisata luar angkasa dan ekstraksi sumber daya yang dapat mengarah pada penemuan tanda-tanda kehidupan di luar bumi.
Sementara itu, program Search for Extraterrestrial Intelligence (SETI) melakukan sebagian besar kegiatan terkait komunikasi dan bukti ekstraterestrial. SETI terdiri dari para ilmuwan dari berbagai disiplin ilmu, termasuk STEM (tim ahli sains, teknologi, teknik, dan matematika). Namun, beberapa ahli ilmu sosial dan humaniora telah terlibat dalam proses persiapan panggilan. Pada tahun 2018, Pusat Penelitian SETI Berkeley juga mengundang kelompok dari bidang non-STEM untuk menyampaikan pandangan mereka tentang cara menangani proses kontak luar angkasa.
Etika berkomunikasi dengan kehidupan alien selalu menjadi isu kontroversial. Proyek Breakthorugh Listen, yang berupaya merekam tanda-tanda teknologi dari peradaban lain, juga tidak memiliki pernyataan etis yang jelas. Penting bagi siapa organisasi-organisasi ini menjawab dan pedoman etika apa yang mereka ikuti.
Kontak dengan makhluk luar angkasa
Pada tahun 1768, pelayaran kapten Inggris James Cook (tengah) menggerakkan kolonisasi yang meluas dan perampasan penduduk asli di seluruh Oseania.
Kini sekelompok ilmuwan menyoroti asumsi bahwa peradaban itu cerdas dan maju berdasarkan kriteria tertentu. Misalnya, penjelajah Eropa tidak menganggap penduduk asli Amerika sangat maju karena kurangnya keterampilan menulis, yang pada akhirnya mengarah pada eksploitasi mereka. Ada juga argumen bahwa mendengarkan sinyal asing tanpa izin dapat dianggap sebagai gangguan dan pengawasan dan memiliki efek negatif pada komunikasi dan kontak dengan makhluk luar angkasa.
Secara historis, kontak antara penjajah Barat dan masyarakat adat sering mengakibatkan kekerasan, penyakit, perbudakan, dan genosida, bahkan ketika tujuannya adalah untuk melindungi masyarakat adat. Misalnya, pelayaran James Cook pada tahun 1768, yang dimaksudkan untuk penelitian ilmiah, menyebabkan kolonisasi dan perampasan tanah adat di Oseania.
Para ilmuwan percaya bahwa SETI harus memisahkan niatnya dari niat korporasi, militer, dan pemerintah. Sejarah kolonialisme di Bumi menunjukkan bahwa ada yang diuntungkan dan sisanya dieksploitasi. Oleh karena itu, penting untuk belajar dari sejarah dan mempersiapkan kemungkinan kontak dengan kehidupan di luar bumi.
Posting Komentar untuk "peringatan serius para ilmuwan; Kontak pertama dengan makhluk luar angkasa bisa memusnahkan umat manusia"